Apa Kamu Pantas Disebut Otaku

May 21, 2013 0 Comments A+ a-


ok, kali ini ore bahas tentang otaku. masih banyak para penggemar anime, jmusic atau yg berhubungan denganJepang sangat bangga sekali kalau disebut otaku. Mungkin mereka belum tahu pengertian dari otaku itu apa

ini ore ambil dari wikipedia

Otaku (おたく?) adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni h
obi atau kata ganti orang kedua yang paling sopan dalam bahasa Jepang baku, setara dengan kata “Anda” dalam bahasa Indonesia.
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku.

Istilah “otaku” dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan Dōjinshi. Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu subkultur yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengi tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat pakar dalam bidang tersebut.
Sebelum istilah otaku menjadi populer di Jepang, sudah ada orang yang disebut “mania” karena hanya menekuni sesuatu dan tidak mempunyai minat pada kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan orang. Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat anime atau manga untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku, Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Gunji-otaku (otaku bidang militer), Pasokon-otaku (otaku komputer), Tetsudō-otaku (otaku kereta api alias Tecchan), Morning Musume-otaku (otaku Morning Musume aliasMō-ota), Jani-ota (otaku penyanyi keren yang tergabung dalam Johnny & Associates).
Secara derogatif, istilah otaku banyak digunakan orang sebagai sebutan bagi “laki-laki dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum,” tanpa memandang orang tersebut menekuni suatu hobi atau tidak. Anak perempuan di Jepang sering menggunakan istilah otaku untuk anak laki-laki yang tidak populer di kalangan anak perempuan, tapi sebaliknya istilah ini tidak pernah digunakan untuk perempuan. Berhubung istilah otaku sering digunakan dalam konteks yang menyinggung perasaan, penggunaan istilah otaku sering dikritik sebagai praduga atau perlakuan diskriminasi terhadap seseorang.
Otaku juga identik dengan sebutan Akiba Kei yang digunakan untuk laki-laki yang berselera buruk dalam soal berpakaian. Sebutan Akiba Kei berasal dari gaya berpakaian laki-laki yang lebih suka mengeluarkan uang untuk keperluan hobi di distrik Akihabara, Tokyo daripada membeli baju yang sedang tren. Sebutan lain yang kurang umum untuk Akiba-Kei adalah A-Boy atau A-Kei, mengikuti istilah B-Boy (B-Kei atau B-Kaji) yang sudah lebih dulu ada untuk orang yang meniru penampilan penyanyi hip-hop berkulit hitam.

Intinya otaku itu adalah sebutan untuk orang yang mendalami sesuatu dengan tekun, tahu seluk beluk bidang yang disukainya, contoh otaku kereta, pasti dia tahu sejarah kereta, jenis kereta, jenis mesin yang digunakan, tahun pembuatan, penciptanya siapa dll.

jadi otaku itu tidak tepat klo hanya diperuntukkan buat orang yang suka anime, jmusic atau apapun.

dan satu lagi, klo ore sendiri tidak mau disebut dengan otaku, ore lebih seneng dengan sebutan penikmat, pecinta atau lover saja. kenapa? ok, ore tanya

berapa banyak cd orginial yang kau punya?
berapa banyak poster original yang kau punya?>
berapa banyak merchendise dan aksesoris yg kau punya?
sejauh mana pengetahuan kamu tentang hobi yg kamu dalami?

jika jawabannya hanya sedikit, atau tidak sama sekali berarti kamu tidak pantas disebut otaku…