Expecting Child Journey : Keluhan Selama Kehamilan

February 08, 2014 0 Comments A+ a-

Saat hamil, tentunya semua wanita punya pengalaman sendiri-sendiri, begitu juga saya. Selama hamil biasanya timbul berbagai keluhan-keluhan yang dirasakan si ibu. Keluhan itu dirasakan sejak kehamilan dimulai dan dengan tingkat keluhan yang berbeda-beda, mulai dari ringan sampai berat. Misalnya : mual-mual, pusing, perut kembung, stretchmark, PD sakit, dan seterusnya.

Bersyukurlah jika kamu termasuk tipe ibu yang tidak mengalami keluhan berarti saat kehamilan, begitu juga saya. Kehamilan saya yang pertama ini harus saya syukuri, selain karena kehamilan ini sudah cukup lama dinantikan juga karena kehamilan ini yang bisa dibilang hampir tanpa keluhan berarti. Yup, sejak kehamilan pertama sampai usia kehamilan saya yang sekarang (sekitar 7bulan), si debay benar-benar soleh. Aktifitas saya berjalan seperti biasa tanpa halangan. Saya juga tidak ngidam yang aneh-aneh atau harus makan makanan tertentu.

Namun, bukan berarti tidak ada keluhan sama sekali ya. Memang ada juga beberapa keluhan, ya namanya juga hamil, tapi tidak sampai membuat saya atau orang-orang disekeliling saya kerepotan. Nah berikut ini saya ingin share tentang keluhan-keluhan yang saya alami:

*) Usia 1-5 minggu :
a. Enek.
Ini keluhan pertama yang awalnya saya kira sebagai efek dari masuk angin. Maklum situasinya saat itu baru balik dari perjalanan luar kota (pulkam)..Plus kondisi kamar kost-an yang gerah membuat saya selalu berdiam dibawah putaran kipas angin. Tapi ternyata rasa enek di mulut itu bukan dari masuk angin yah. Tapi tidak sampai muntah, hanya rasa sebel/eneg di mulut aja :)

b. Mudah Lapar.
Ini yang saya rasa cukup aneh. kenapa aneh? Karena saya bukan tipe perempuan yang suka ngemil, dan hanya lapar dijam-jam makan berat. Sedangkan saat itu, meskipun perut baru saja saya isi tapi 3jam kemudian sudah terasa sangat lapar. Rasa laparnya juga tidak biasa, seperti sudah puasa tidak makan dari pagi sampai sore, atau seperti tidak makan 1hari!

c.Perut Seperti Ditekan atau Ditindih.
Saat tidur dimalam hari hal ini sering saya rasakan sedangkan pagi sampai sore tidak. Akibatnya, tidur saya tidak terlalu nyenyak dan gelisah. Pengaruh dari kondisi kamar yang gerah juga sih, maklum Jakarta tidak sesejuk Tasik :( .

d. Keputihan.
Hmmm ini mungkin yang agak menganggu. Tapi saat tau saya positif hamil, saya mengetahui kondisi keputihan itu sebagai hal yang normal akibar perubahan hormon, (tentunya selama kondisi cairan keputihannya terlihat wajar yah)

e. Selera Makan yang Moody.
Mungkin ini efek dari enek itu ya. Akibatnya makan jadi ogah-ogahan, apalagi kalo yang masaknya kita sendiri. Nah kalau mau disebut ngidam, mungkin lebih tepatnya disebut "selera makan yang moody". Karena males makan makanan yg dimasak sendiri, akhirnya sesekali makan makanan kaki lima juga.

Minggu berikutnya, keluhannya berganti. Beberapa keluhan-keluhan diatas menghilang, dan berganti keluhan lain. Tapi bukan keluhan yang berarti juga sih.

*) Usia 6-9minggu
Saya mulai sadar sedang hamil, yay! Rasa eneknya sudah hilang sejak lewat sebulan usia kehamilan, tapi keluhannya berganti :

a. Mudah Lapar.
Rasa laparnya semakin saya rasakan, setiap 2-3jam perut pasti minta diisi. Dan saya harus selalu sedia stok makanan agar bisa ngemil kapannpun lapar.Tapi karena saya berhati-hati dengan yang saya makan, saya memilih-milih makanan yg rendah/non sukrosa, garam, ataupun MSG.

b. Kelenger.
Saya kurang tau ini akibat apa, saya punya rutinitas masak setiap jam 8, untuk sarapan atau makan siang. Awalnya saya pikir kelenger itu karena saya masak dalam kondisi perut kosong sementara perut sudah sangat lapar. Orang sunda bilang, salatri. Tapi meski sudah sarapan dulu untuk memulai aktifitas masak, kelenger ini masih saya alami. Gejalanya nafas jadi berat dan keluar keringet dingin, diikuti rasa lemas disekujur tubuh.

Mengingat kondisi dapur yang saya pakai untuk aktifitas memasak dipagi hari memang panas, (sinar matahari  full masuk kesana selama berjam-jam hingga tengah hari) , akhirnya saya takut kelenger itu akibat saya kepanasan dan lama berdiri selama memasak disana sekitar 2jam tiap hari. Kelenger mungkin karena kepanasan dan kurang cairan ya? Suhu yang terlalu panas disebutkan tidak baik untuk ibu hamil. Jadi saya selalu berusaha masak secepat mungkin sambil duduk sesering mungkin dan terus mengisi perut dengan sarapan.

c. Saat Bangun Subuh, Perut Terasa Kencang
Yap, rasa kencang ini terasa saat bangun pagi, dan jongkok untuk buang air kecil yang pertama ..Tapi menjelang pagi rasa kencangnya hilang. Mungkin karena dibawa beraktifitas.

d. Sesekali Mengantuk Disiang Hari.
Setelah beres rutinitas masak sekitar jam 10, biasanya saya melayani customer di online store saya. Tapi ada kalanya sesekali rasa ngantuk melanda, cuma sesekali sih, alhasil saya tidur-tiduran selama beberapa menit. Padahal saya ini tipe orang yang ga pernah tidur siang, saya hanya tidur dimalam hari.

e. Perut Mudah Kembung  dan Kentut
Jangan makan dalam porsi banyak sekaligus, begitu nasihat yang saya dengar. Tapi toh saya tetap makan siang/malam dengan porsi seperti sebelum hamil, dan sisanya ngemil. Kadang-kadang kembung sih, buang gasnya itu yang bikin males. Usahakan tetap BAB rutin karena dengan perut yang kembung, perut yang semakin membesar terasa menyiksa. Untungnya saya selalu rutin makan pepaya, jadi BAB tetap lancar.

Keluhan-keluhan diatas tidak saya rasakan setiap hari, tapi berganti-ganti, kecuali rasa laparnya XD.
Namun suhu kamar yang gerah masih membuat saya susah tidur dan tidur saya tidak nyaman. Maklum, dikostan tidak pasang AC.

*)  Usia 10-15minggu :
relatif sama seperti usia kehamilan 9minggu yang lalu :)

*) Usia 17-20minggu :
Karena saya mulai merasa butuh tambahan nutrisi, maka saya membeli suplemen. Kebetulan sejak usia 17weeks saya pulang kampung (lagi) dan rencana lahiran dikampung. Kelenger yang saya rasakan sudah hilang, sepertinya karena suhu di kampung halaman memang lebih sejuk. Tidur juga jadi lebih nyenyak.

a, Lapar Setiap 2jam
Saya mulai terbiasa dengan kebiasaan baru ini, ngemil setiap 2jam setiap hari. Karena sering lapar maka saya stok biskuit dan buah-buahan. Saya kelimpungan kalau stok makanan habis dan tidak ada pedagang yang lewat kedepan rumah! Awalnya saya takut berat badan saya tidak kunjung naik, tapi ternyata pelan-pelan naik juga dengan stabil.

b.Keputihan.
hmm yang ini masih ada. Saat konsul ke dokter obgyn sekalian USG, saya disarankan untuk ganti celana dalam sesering mungkin.

c. Mata kering
Awalnya saya pikir karena terlalu lama didepan laptop, tapi saya sempat membaca di babycenter, ternyata mata kering itu pengaruh dari hormon saat kehamilan juga. Disarankan pakai obat tetes mata, tapi air bersih biasa juga bisa kok.

d. Perut gatel
Ini sempat saya rasakan selama 2minggu. Selidik punya selidik hal ini dikarenakan kulit disekitar perut meregang dan kondisi kulit yang kering dan kurang elastis membuat kulit di area perut menjadi gatal. Dan saya tengok, mulai ada sedikit stretchmark disitu. Alhasil saya oleskan vitamin E di area perut secara rutin, dan rutin makan vitamin juga agar kulit elastis. Ternyata berhasil dan keluhan ini hilang sampai sekarang :D

e. Sesekali Mimpi
Meski tidur lebih nyenyak, kadang-kadang saya bermimpi. Kadang mimpinya tentang bayi saya, tapi lebih sering tentang hal lain yang tidak ada hubungannya sama sekali, haha.

f. Mudah Haus,
Ini juga akbiat perubahan hormon, jadi ibu hamil harus sering-sering minum yah. Usahakan minum air putih, 9-10gelas sehari.

g. Jerawat
Nah ini juga sempat menganggu saya sekitar 1bulan. Apalagi kalau malas cuci muka. Tapi lama-lama sembuh sendiri, mungkin pengaruh suplemen yang saya makan dan rajin cuci muka juga.

h. Gusi Bengkak
Ga nyangka ya, ternyata kebersihan gigi saat hamil juga harus diperhatikan. Saya sempat mengalami gusi bengkak selama beberapa hari. Cek ricek ke om gugel, ternyata gigi dan gusi yang kurang terawat saat kehamilan beresiko membuat gusi menjadi bengkak. Hal ini karena saat hamil timbunan sisa makanan disitu lebih cepat merangsang pertumbuhan bakteri. Jadi selalu gosok gigi setelah makan.

*) Usia 21-26minggu
Usia kehamilan bertambah maka keluhan pun berganti lagi. Saya mulai rajin jalan-jalan sebagai olahraga ringan sekitar 20-30menit, meskipun kadang cuma jalan-jalan bolak balik didepan rumah. Tidur lebih nyenyak dan jarang mimpi, hampir tidak pernah.

a. Lapar
Masih tetap lapar, malah makin sering deh sepertinya. Sejak awal kehamilan, beran badan saya sudah naik 9kilo. Tinggi badan 163, berat badan awal 45kg.

b. Sakit Pungggung
Ini keluhan harian saya sekarang, apalagi aktifitas saya itu duduk manis di depan laptop setiap hari. Sebaiknya jangan duduk lebih dari 1jam, selalu berdiri dan bergerak agar punggung tidak sakit. Duduk pun harus pakai bantal sebagai sandaran.  Dan saya juga berusaha duduk bersila dengan tegak karena katanya bisa menjaga posisi janin didalam rahim.

c. Makan Sedikit Dada Sudah Sesak.
slowdown aja kalau makan, karena makan sedikit rasanya sesak di dada. Denger-denger hal ini pengaruh dari si janin yang mendesak organ-organ kita ke atas, jadi rasanya lebih sesak.

d. Pipis
Saya cukup sering terbangun dimalam hari karena ingin pipis. Terutama kalau sebelum tidur minum air dulu. Meskipun hanya terbangun satu kali tapi tetap mengganggu tidur ya. Sebaiknya jangan minum air banyak-banyak dimalam hari.

e. Gerah
Kali ini bukan karena suhu kotanya tapi pengaruh janin yang membesar dengan pesat membuat suhu tubuh kita jadi panas dan gerah. Untungnya tidak terus-terusan gerah, Saya merasakannya disiang hari dan saat hendak tidur malam. Selebihnya saya harus bersyukur suhu kota saya ini lumayan sejuk.

Nah sekian hal-hal yang saya alami sampai usia kehamilan 26weeks.
Nanti akan saya update kembali ya.