Langkah Untuk Mulai Merencanakan Keuangan Anda

June 10, 2010 0 Comments A+ a-



Masyarakat khususnya di kota-kota besar sudah mulai belajar tentang apa itu investasi dan bagaimana cara melakukan investasi melalui media ataupun seminar-seminar yang sering diadakan. Sayangnya banyak hal yang sangat basic yang belum atau terlupakan dilakukan sebelum anda berinvestasi. Ada dua hal yang harus di cross check sebelum melakukan investasi tersebut.
1. Adakah hutang kartu kredit? apabila ada, sudah lunaskah hutang tersebut?
Hutang kartu kredit harus dilunasi terlebih dahulu sebelum melakukan perencana keuangan agar kenaikan bunga kredit yang tinggi seiring berjalannya waktu tidak akan membebani ibu lagi.
2. Sudahkah anda memiliki dana darurat?

Dana darurat penting untuk dimiliki sebelum berinvestasi. Dana darurat adalah suatu dana yang telah dialokasikan secara terpisah untuk memenuhi kebutuhan darurat seperti biaya karena sakit, PHK, biaya pernikahan (kurang dari satu tahun), kecelakaan dan lain – lain. Besarnya dana darurat tergantung berapa jumlah keluarga yang ditanggung. Untuk keluarga yang memiliki 2 orang anak, dana darurat yang harus dipersiapkan adalah 6 – 9 bulan penghasilan dan untuk 3- 4 orang tanggungan menyiapkan 9 – 12 bulan penghasilan.
Setelah anda cross check dua hal tersebut, maka kita akan dapat segera mengatur keuangan sesuai dengan tujuan – tujuan tertentu. Saya akan memberikan contoh – contoh tujuan keuangan yang mayoritas dari anda akan utamakan

Asuransi
Anda mungkin sudah memiliki asuransi, baik itu disediakan dari kantor atau anda membeli sendiri. Walaupun begitu kebanyakan orang yang membeli asuransi sendiri salah memilih asuransi yang tepat dikarenakan ketidakpahaman mereka tentang fungsi original asuransi dan banyak juga yang membeli dikarenakan ingin membantu saudara atau teman yang bekerja sebagai agent. Sedangkan asuransi yang disediakan oleh kantor apabila ditinjau ulang, mungkin tidak dapat mencukupi kebutuhan yang diperlukan.
Asuransi yang penting untuk dimiliki adalah asuransi jiwa. Penting karena asuransi ini yang akan menggantikan biaya hidup apabila tulang punggung keluarga meninggal biaya dan biaya tersebut dapat juga menutupi hingga anak-anak lulus kuliah. Asuransi ini dapat juga diberikan asuransi tambahan seperti asuransi rawat inap.

Dana Pendidikan Anak
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus direncakan dari sekarang. Kita sadar bahwa dana pendidikan anak akan naik setiap tahunnya, yang mana kenaikan itu bisa sama besarnya dengan inflasi atau malah lebih. Oleh karena itu anda harus mulai untuk menyisihkan dana agar investasi bulanannya lebih kecil. Anda juga harus memikirkan apakah anak anda akan disekolahkan di dalam atau di luar negri.

Dengan menggunakan tabungan yang bunganya sekitar 2 – 3% pertahun tentunya tidak akan mencukupi untuk biaya pendidikan anak sampai selesai karena bunganya lebih rendah dari tingkat inflasi.
Cara lain yang biasa digunakan adalah dengan membeli asuransi dana pendidikan, tetapi asuransi jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti tidak fleksibel dan return yang didapat jatuhnya sama seperti tabungan. Lebih bermasalah lagi apabila suami di PHK sehingga tidak mampu lagi membayar uang premi bulanan, maka asuransi pendidikan itu akan gugur.
Cara yang tepat adalah memasukan dana investasi anak tersebut ke produk berbasis pasar modal yang dapat memberikan potensi hasil diatas 20% (seperti pada produk reksadana). Dengan jangka waktu yang panjang maka resiko menaruh dana di pasar modal bukan menjadi masalah karena trend investasi ini selalu naik.

Dana Pensiun
Dana pensiun biasanya disediakan oleh perusahaan swasta tempat anda bekerja yang kebanyakan berasal dari pemotongan gaji para pegawai. Banyak para pegawai tidak menelusuri lebih lanjut kemana dana pensiun itu diinvestasikan dan tidak banyak juga yang melakukan penghitungan secara detail berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk masa pensiun. Jangan mengharapkan terlalu banyak dari tunjangan dana pensiun, buatlah sendiri dana pensiun tambahan dari sekarang untuk menikmati masa tua yang terjamin.

Pertimbangkan keinginan – keinginan anda semasa pensiun nanti, apakah anda ingin menyalurkan hobi yang tidak terlaksana selama masih bekerja atau anda ingin mendapatkan perawatan terbaik apabila anda sakit atau apakah anda ingin memberikan sesuatu kepada cucu-cucu anda nantinya.
Persiapkan dan aturlah keuangan anda dari sekarang. Apabila anda terlalu sibuk atau masih merasa sukar untuk mengelola keuangan sendiri, anda dapat menggunakan jasa Financial Planner yang berpengalaman dan bersertifikat international untuk membantu anda.

sumber :
Aidil Akbar Madjid (AAM)
Akbar’s Financial Check Up
www.akbarfinancialcheckup.com
(sengaja kusimpan di blog ku biar ingt terus pesan2 beliau^_^)