KP...

deg2an nih ngehadepin hari esok, hari pertama aku mulai kerja praktek di salah satu provider yang (menurut ku) sangat besar

Dari mulai bingung besok pake baju apa, trus tugas2 nya apa aja yang bakal diberikan, dan mungkin yang paling penting itu aku mau pake judul apa yah buat laporan kerja praktek ku tar karena di sini aku sendirian (maksud nya tidak bersama teman2 sekampus)

Huf.... moga besok menjadi hari yang lebih baik dari sekarang

Vision....

BAKAYAROU!! klo kayak gini terus siap2 buat nerima kenyataan klo bakal ada perpecahan. Visi dan misi kita dah berbeda dalam satu organisasi ini. Yang satu ingin konsepnya lebih ke main (itu yg aku liat), agar bisa lebih dekat dengan anggota, tapi mana produktivitasnya. klo hanya dalam ucapan ga kan jalan2. Laksanakan dan kasih tau ke yang lain, karena yang saya liat itu malah nol besar.
Yang satu lagi ingin lebih menghasilkan sesuatu, jadi apa yang kita lakukan sekarang dapat bermanfaat ke depannya, ga sia2. Apa lagi ada beberapa anggota yang udah tidak SMA lagi, yang memang sudah jarang dapat uang dari ortu. Otomatis kalau hanya bermain aja cuman ngabisin duit.

Dicoba untuk menegur, malah menyalahkan balik, bilang kalau semua ini itu gara2 saya lah, karena sikap saya lah ato apa lah. Apa mereka ga liat yah, saya ngurus organisasi ini ga tutup telinga, ga tutup mata. Banyak orang yang komplain dengan kelakuan mereka, dan malah menghakimi klo organisasi ini hanya untuk maen. Apa saya bisa diam, yah tidak. Saya ga mau gara2 beberapa oknum tersebut nama ini jadi ga sehat.
Mereka beralasan klo apa yang mereka perbuat itu demi kebaikan organisasi ini, tapi kenapa mereka ga bilang atau minimal kasih tau yang lain. Biar jelas dan clear, ga ada pertanyaan.

Semua usaha sudah saya coba, dan akhirnya selalu kandas. Saya dulu sering ngikutin saran mereka, ngikutin ide mereka, dan hasilnya selalu kandas. Oleh karena itu saya tidak lagi mendengarkan mereka dan lebih memberi kesempatan buat yang lainnya, hasilnya mereka malah menjauh, pundung. Dicoba dikasih tugas malah ogah2an, klo ga dikasih malah jadi pembicaraan di belakang.

Saya paling malas klo ngasih tugas ma orang yang udah ga ada keinginan tuk mengerjakannya, apalagi klo itu tugas yang sangat penting. saya ga mau ambil resiko sebab akibatnya bukan hanya di dalam organisasi tersebut, tapi bisa keluar dan mempengaruhi yg lainnya.

Sekarang saya mungkin lebih membiarkan saja, melihat dan tetap fokus pada tujuan awal. Tidak menyerah lagi seperti dulu, aku akan tetap mempertahankan ini sampai titik penghabisan. Saya harap yang lainnya bisa tetap fokus dan tidak terpengaruh dengan kejadian ini.

Semangat..

waduh, setelah sekian lama badan ku menahan gempuran virus sakit, akhirnya sekarang2 kerasa klo aku bakal "tumbang".

dimulai dari tenggorokan yang udah ga enak, badan yang pegel2, sekarang dah kerasa mata panas dan idung dah ga enak.

ayolah... semangat "my body", jangan kalah ama virus flu... *snort..

1 PM

Akh.. bosen main game, akhirnya nyoba nge blog, sekalian nunggu ngantuk.
Hmm.. dimulai dari mana yah...?
Ok... kemarin2 aku ke bandung, tepatnya sih di cicalengka. Dan tahu ga, klo ongkos kesana tuh aku cuman bayar 5rb, naik bis lho. Aku juga heran sih, kenapa waktu dulu (2001) ongkosnya bisa lebih mahal dari sekarang, klo ga salah sampe 10rb. Pa karena sekarang udah jelas terpampang tarifnya di kaca bis, sedangkan dulu ga ada sama sekali sehingga sang kondektur bisa memasang tarif seenaknya.
Ada kejadian lucu waktu aku baru pulang dari cicalengka. waktu itu aku pulang ke tasik naik bis primajasa AC ekonomi. Sejujurnya aku baru pertama naik bis itu (waktu itu), karena biasanya aku naik bis DOI.
Ok,.. critanya aku dah duduk dan bis udah berjalan cukup jauh dari tempat aku menyetop tadi. Sang kondektur datang ke tempat ku duduk, dan meminta ongkos bisnya. Aku kasih ke dia uang yang sudah aku siapkan yaitu sebesar 15rb (bis nya ac, mungkin lebih mahal). Si kondektur diam saat dia menerima ongkos itu (g mungkin bilang hore kan ^^ ), lalu dia pergi ke belakang lagi.
Nah begitu bis primajasa sampe di tempat kontrol, lalu ada seorang petugas kontrol bertanya padaku, dia bertanya di mana aku naik dan berapa ongkosnya. Dengan jujur aku bilang bahwa aku naik dari cicalengka dengan ongkos 15 rb.Setelah bertanya, petugas itu kembali ke tempatnya (tempat kontrol), dan tidak lama kemudian datang kondektur bis, dia menyerahkan uang 7 rb, dia mengatakan bahwa ongkos yang tadi itu kelebihan.
Eit... tunggu dulu, kalo 15 rb - 7 rb berarti ongkosnya cuman 8 ribu dong, lalu selama ini aku bayar ongkos 13-15 rb itu apa? apa aku ditipu ma kondekturnya. Dan kalau petugas itu tidak menanyakannya mungkin sampai sekarang aku tetap membayar 15 rb. Tapi aku tidak bisa marah ke kondektur itu, karena dia dengan lapang dada meminta maaf kepada ku, dan aku juga berterima kasih pada pak petugas kontrol, karena dengan dia menyanyakan hal itu, aku sekarang bisa lebih hemat pulang pergi tasik bandung.
Oh iyah, 5 ribu itu kalau naik bis primajasa yang ekonomi, dari tasik ke cicalengka. sedangkan klo yang ac itu 8rb.
Dan klo pengen ke bandung nya tinggal naik kereta aja di stasiun cicalengka, paling murah 1rb, dan patas 5rb.

ah.. dah ah,,,, ngaco banget... oyasumi.....

Samui....

Cuaca sekarang aneh, dingin banget, tapi siang panas. Mau kemarau kali hehehehe